Jurusan Teknik Lingkungan yang berbasis pada nilai-nilai Islam tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan etika dan prinsip-prinsip Islam dalam mengelola lingkungan. Dalam perspektif Islam, menjaga kelestarian alam merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai khalifah (pemimpin) di bumi, sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah. Lulusan diharapkan mampu memadukan kompetensi teknis dengan kesadaran spiritual dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan.

Teknik Lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki visi

“Menjadi Program Studi yang Unggul dan Kompetitif dalam Rekayasa dan Pengelolaan Lingkungan Berbasis Rahmatan Lil Alamiin pada Tingkat Asia Tenggara 2045.”

Adapun pernyataan misi program studi yang diusulkan untuk mendukung terwujudnya Visi yaitu:

  1. Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi dalam bidang rekayasa dan pengelolaan lingkungan yang kreatif dan inovatif berbasis nilai-nilai keislaman.
  2. Membentuk lulusan yang berakhlakul karimah, produktif, inovatif dan kompetitif dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
  3. Menyelenggarakan tata kelola pendidikan yang profesional dan akuntabel.
  4. .Membangun kerjasama strategis multipihak dalam skala nasional maupun regional pada bidang rekayasa dan pengelolaan lingkungan hidup

Adapun tujuan program studi yang diusulkan untuk mendukung terwujudnya Visi yaitu:

  1. Membentuk insan Berakhlakul karimah dan menerapkan nilai-nilai Islam.
  2. Membentuk insan yang produktif, kompetitif, inovatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat
  3. Menghasilkan produk inovasi dalam bidang rekayasa lingkungan yang berdaya saing nasional dan internasional
  4. Menghasilkan produk kerjasama yang mendukung bidang rekayasa dan pengelolaan lingkungan hidup.

Keunikan program studi Teknik Lingkungan UIN Sunan Gunung Djati yaitu menekankan pada konsep pemahaman dan kepedulian lingkungan dari sumber ajaran agama Islam. Melalui pendekatan Ecosophy Islam yaitu kajian nilai etis-filosofis Islam terkait relasi kosmis antara manusia dengan lingkungannya. Konsep melibatkan agama dalam konteks etika lingkungan memiliki dasar pijakan yang kuat. Agama benar-benar tampil secara meyakinkan karena memberikan basis absolutisitas (karena percaya pada otoritas yang absolut) yang memungkinkan bisa menjamin kepastian nilai-nilai tertinggi, norma-norma tak bersyarat, motivasi terdalam, serta ideal-ideal tertinggi dalam hubungannya dengan keberlanjutan lingkungan.